Minum sambil berdiri sering dilakukan kebanyakan orang dan tanpa disadari membawa pengaruh buruk bagi kesehatan tubuh.
Minum sambil berdiri sangat tidak dianjurkan bagi kesehatan. Faktanya, di dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter atau sfinger yaitu kumpulan serabut otot berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk membuka dan menutup jalur alamiah pada tubuh. Beberapa dampak buruk dari kebiasaan minum dalam kondisi berdiri:
1. Menyebabkan gangguan pada perut, tenggorokan akan mengalami penyempitan dan berkerut sehingga mengakibatkan kerusakan pada sistem pencernaan dalam jangka panjang. Gejala yang ditimbulkan seperti merasakan nyeri, perut kembung dan mual.
2. Mengalami kenaikan asam lambung karena adanya tekanan air saat minum sambil berdiri. Gejala lain yang ditimbulkan, keadaan lambung menjadi terkikis dan luka sehingga akan mempengaruhi sistem pencernaan.
3. Sistem kerja ginjal menjadi tidak optimal yang berpotensi terganggunya saluran kandung kemih. Air yang diminum dalam keadaan berdiri akan membuat alirannya langsung ke saluran kemih tanpa melewati proses pernyaringan terlebih dahulu. Dalam jangka panjang, kondisi ginjal akan mengalami kerusakan permanen.
4. Berisiko bagi kesehatan jantung sehingga terganggunya saraf kelana. Saraf tubuh bisa menjadi tegang saat minum dalam keadaan berdiri. Kondisi ini membuat refleksi saraf akan bereaksi tiba-tiba dari saraf kelana (saraf otak yang ke-10). Selain itu, sistem urat saraf simpatik akan aktif sehingga akan menahan semua otot untuk menjaga keseimbangan. Kedua saraf tersebut berhubungan dengan jantung sehingga akan berpengaruh bagi detak dan kesehatan jantung.
5. Berisiko terkena artritis yang mengakibatkan terganggunya keseimbangan cairan dalam tubuh hingga ke bagian sendi. Minum sambil berdiri, membuat cairan yang masuk ke dalam tubuh tidak tersebar secara merata, termasuk ke bagian sendi. Kondisi ini akan menimbulkan penumpukan cairan di sendi dan menyebabkan artritis (pembengkakan di bagian sendi).
6. Merasa haus saat sudah
minum banyak karena cairan yang masuk ke dalam
tubuh tidak tersebar secara merata.
Postur tubuh sambil duduk merupakan
cara terbaik dalam minum air mineral. Kondisi ini akan membuat organ tubuh
secara perlahan menyerap air sehingga seluruh saraf di tubuh menjadi rileks dan
tidak memicu timbulnya penyakit dalam tubuh. (lasd)