Terlalu Bersih Tidak Selalu Baik

Anak-anak

Tuesday, 28 July 2020

Terobsesi dengan rumah yang terlalu bersih dan rapih setiap saat? Orang tua perlu perhatikan ya dampaknya. Lingkungan yang terlalu bersih dapat menimbulkan efek negatif untuk sistem imun dan kesehatan anak di masa mendatang.


Jika terlalu sering menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari bakteri, hal tersebut menyebabkan turunnya bakteri baik sistem pertahanan tubuh. Dampaknya, tubuh menjadi “kaget” saat keluar dari lingkungan rumah yang terlalu bersih. Keadaan itu membuat tubuh mudah terserang virus, baik ringan atau berat. Oleh karena itu, seringnya bermain di luar (wisata alam, outbond) dapat membentuk sistem kekebalan tubuh yang baik. 


Menurut drs John Gilbert dan Rob Knight, peneliti microbiome dalam buku berjudul Dirt is Good: The Advantage of Germs for Your Child’s Developing Immune System mengatakan bahwa kuman dan kotoran ternyata bisa melindungi anak dari penyakit. Tanpa adanya paparan terhadap kuman dan kotoran diusia dini, sistem imun tidak belajar bagaimana mengontrol reaksinya terhadap kotoran dari luar seperti debu. (sumber: liputan6.com)


Selain itu, pemakaian bahan kimia dari produk pembersih yang terlalu sering dalam waktu lama ternyata lebih rentan terkena penurunan fungsi paru-paru dengan signifikan. Lebih baik gunakan bahan alami sebagai produk pembersih, dengan begitu lingkungan rumah tetap bersih, tetapi tidak mendapatkan dampak negatif bagi kesehatan akibat bahan kimia.


Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk dalam hal kebersihan tubuh dan lingkungan. Tetapi, bukan berarti bahwa mengabaikan kebersihan tumbuh kembang anak. Berikut langkah seimbang antara bersih dan kotor:


1. Jangan berusaha membersihkan tangan anak berkali-kali. 

Usahakan tidak memakai sabun antibacterial, karena anak hanya memerlukan air dan sabun biasa. Contohnya mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.


2. Beri anak kesempatan bermain kotor-kotoran. 

Jangan lupa untuk membersihkan tangan dan kaki sehabis melakukan aktivitas di luar atau halaman rumah.  Contoh wisata alam, taman bermain (outdoor), outbond.


3. Tetap biasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan menggunakan sabun. 

Terlalu bersih memang tidak baik, tapi jaga kebersihan itu penting, khususnya disaat sebelum dan sesudah makan.


Lakukan secara bertahap hingga menjadi kegiatan wajib yang dilakukan orang tua terhadap anak dan lingkungan rumah. Ingat, terlalu bersih itu tidak selalu baik. (lasd)



Share
Copy Link