Temulawak Sebagai Obat Alami

Rempah

Tuesday, 22 September 2020

Temulawak (curcuma xanthorrhiza) merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki bentuk mirip dengan kunyit. Temulawak dipercaya memiliki khasiat sebagai obat, penyedap masakan, pewarna alami, dan produk kecantikan. 


Akar dan batang pada temulawak memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Kandungan senyawa pada temulawak diantaranya seperti kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, mineral, dan selulosa. Beberapa manfaat temulawak bagi kesehatan tubuh:


Antibakteri dan antijamur

Temulawak mengandung senyawa antibakteri yang mampu membasmi bakteri sejenis salmonella dan staphylococcus. Sementara senyawa antijamur diperuntukkan untuk menghilangkan jamur golongan dermatofita.


Mengatasi masalah sistem pencernaan 

Temulawak dapat merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu sehingga membantu sistem kerja pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, temulawak memiliki manfaat untuk mengatasi perut kembung, maag, asam lambung berlebihan, mengurangi diare, merelaksasi kerja otot usus, dan meningkatkan nafsu makan.


Membantu proses metabolisme tubuh

Metabolisme tubuh yang lancar akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan pati dan tumerol pada temulawak mampu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga tidak mudah terserang bakteri dan virus.


Meredakan kelelahan otot dan radang sendi

Temulawak sangat diperuntukkan bagi orang yang aktif bekerja dan olahraga berat untuk meringankan kelelahan otot. Selain itu, temulawak juga baik dikonsumsi bagi yang mengalami osteoarthritis atau peradangan di bagian persendian. Manfaat dari temulawak yaitu mampu meredakan rasa sakit dan kaku pada sendi. 


Mencegah kanker

Temulawak dapat mencegah berkembangnya sel kanker di dalam tubuh karena adanya kandungan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.


Mengatasi masuk angin

Masuk angin merupakan kondisi ketika tubuh mengalami perut kembung, pusing dan menggigil. Penyebab masuk angin bisa karena faktor cuaca (musim pancaroba) dan telat makan. Rutin konsumsi temulawak saat masuk angina dapat bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan mengurangi rasa mual.


Dosis wajar dalam mengonsumsi temulawak sekitar 500-3000 miligram per hari. Perlu diketahui bahwa segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan tidaklah baik. Jadi, konsumsilah temulawak sesuai dengan kebutuhan. (lasd)


Share
Copy Link