Saffron atau kuma-kuma (Crocus
Sativus) merupakan rempah yang digunakan sebagai pewarna, perisa makanan dan
dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Saffron merupakan rempah yang berasal dari Asia Barat Daya (Timur Tengah) dan dibudidayakan di sekitar Yunani. Saffron memiliki bentuk seperti benang halus dan tipis dengan warna merah yang berasal dari bunga crocus sativus. Dibutuhkan 150 bunga untuk memproduksi 1 gram saffron. Rasa dari saffron sedikit pahit dan baunya seperti rumput kering karena adanya kandungan zat kimia. Kandungan crocin pada saffron merupakan salah satu pewarna karetonoid yang membuat makanan menjadi kuning keemasan.
Beberapa manfaat saffron
bagi kesehatan tubuh:
1. Mengobati Gejala Depresi
Kandungan saffron jika dikonsumsi sebanyak 30 mg setiap hari akan mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang. Saffron memiliki efek antiradang, antioksidan, dan neuroproteksi (perlindungan pada saraf). Kandungan senyawa crocin dan safranal bermanfaat untuk menyeimbangkan hormon serotonin, norepinefrin, dan dopamin yang dapat menenangkan suasana hati menjadi stabil.
2. Meringankan nyeri haid dan gejala PMS
Gejala dari PMS (Premenstrual syndrome) seperti adanya perubahan hormon stres kortisol. Rutin konsumsi 15 mg saffron sebanyak 2 kali sehari dapat meringankan gejala PMS. Cara lain yang dapat dengan menghirup bau saffron selama 20 menit dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol, meringankan nyeri haid, dan kecemasan.
3. Meningkatkan Daya Ingat dengan Penyakit Alzheimer (Dewasa)
Kandungan antioksidan pada saffron dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan kognitif orag dewasa khususnya penderita penyakit Alzheimer. Dosis yang dianjurkan Konsumsi secara rutin saffron sebanyak 15 mg sebanyak 2 kali sehari selama 22 minggu dapat meningkatkan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer.
4. Mencegah Kanker
Senyawa cocrin, crocetin, dan safranal (antioksidan) yang tinggi pada saffron dapat menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektar. Senyawa tersebut bekerja untuk mengatasi kanker hati, kanker kulit, kanker payudara, dan leukemia. Tidak hanya itu, kandungan senyawa pada saffron dapat melindungi sel otak terhadap kerusakan progresif dan antiperadangan.
5. Kecantikan kulit
Senyawa crocin (antioksidan) dan vitamin C bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan menghidrasi kulit. Saffron dapat memperbaiki elastisitas kulit sehingga akan terasa lebih kenyal, lembab, dan mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan dini (keriput, flek hitam, jerawat, dan lingkar mata hitam).
Perlu
diketahui bahwa segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan tidaklah baik.
Jadi, konsumsilah saffron sesuai
dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk selalu menerapkan pola makan sehat dan
olahraga secara rutin. (lasd)