Manfaat Baik Jahe

Rempah

Thursday, 19 November 2020

Aroma khas dari jahe dapat dijadikan sebagai bahan masakan, pengobatan tradisional, dan minuman hangat. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara ini ternyata tidak hanya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, namun baik bagi kesehatan juga. 


Rempah yang memiliki nama latin zingiber officinale memiliki kandungan gingerol yang berpotensi sebagai antioksidan dan antiradang. Tanaman jahe memiliki sifat sebagai antibiotik alami sehingga bisa menangkal berbagai penyakit di tubuh. Berikut, ada beberapa manfaat baik dari jahe: 


Mengatasi Masalah Pencernaan

Jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Adanya kandungan phenolic pada jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, mencegah terjadinya konstraksi di perut, menstimulasi air liur, membantu pergerakan pencernaan, dan masalah pencernaan (kolik, dispepsia). Tidak hanya itu, jahe dapat mengontrol dan membantu mengeluarkan gas berlebih pada sistem pencernaan.


Mencegah Penyakit Kulit 

Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic yang dapat memicu keluarnya keringat dari dalam tubuh. Kondisi ini sangat bermanfaat bagi penderita demam ataupun flu dengan tujuan untuk proses penyembuhan. Selain itu, proses berkeringat juga bermanfaat dalam melindungi tubuh dari mikroorganisme dan bakteri (E. coli, staphylococcus aureus, jamu) yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit.


Mengurangi peradangan 

Jahe mampu membantu mencegah dan mengurangi terjadinya peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik. Adanya kandungan gingerol, gingerdione, dan zingeron bermanfaat dalam menurunkan zat alami pemicu peradangan dalam tubuh. Selain itu, kandungan sitokin proinflamasi pada jahe bermanfaat dalam meningkatkan reaksi inflamasi sehingga peradangan akan semakin berkurang. 


Meningkatkan Kesuburan Pria

Kandungan senyawa cineole dan arginine dapat mengatasi masalah ejakulasi dini dan meningkatkan kesuburan (hormon testosterone) pada pria. Senyawa tersebut dapat merangsang ereksi, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. 

 

Melindungi dari Kanker

Kandungan gingerol dan phytonutrient pada jahe dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar dan rahim. Tidak hanya itu, kandungan pada jahe dapat mengurangi dan mencegah tingkat keparahan penyebaran sel tumor.


Meningkatkan fungsi pernapasan dan imunitas tubuh

Jahe dapat meluruhkan penumpukan toksin di dalam organ tubuh. Rempah jahe ini dapat membersihkan limpa sehingga tidak ada lagi toksin yang mengendap di dalam tubuh. Kondisi tersebut dapat membuat saluran pernapasan menjadi lega karena tubuh bebas infeksi. 


Dosis yang disarankan dalam mengonsumsi jahe (2-4 gram) setiap 1-2 kali setiap hari. Perlu diketahui bahwa segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan tidaklah baik. Jadi, konsumsilah jahe sesuai dengan kebutuhan. (litaarny)



Share
Copy Link