Mencoba diet atau mengurangi berat badan, tapi selalu gagal? Kegagalan secara berkala dalam melakukan diet bisa dipengaruhi banyak hal dan harus diketahui penyebabnya.

Melakukan penurunan berat badan tidak hanya memperhatikan sekadar mengurangi jumlah porsi makan, melainkan proses dan konsisten dalam mengubah pola makan gizi seimbang. Ada beberapa penyebab kegagalan diet terjadi berkali yaitu:

1. Diet terlalu ketat

Sebaiknya hindari diet terlalu ketat, karena akan berdampak tidak terkontrolnya makanan yang dikonsumsi selanjutnya. Diet terlalu ketat juga berdampak tidak baik untuk kesehatan usus, karena secara dipaksa usus tidak mencerna makanan.

Diet yang baik dengan mengubah pola makan menjadi seimbang dan memperhatikan nutrisinya, tanpa mengurangi porsi makanan. Atur pola makanan dengan gizi seimbang dan tidak terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.

2. Munculnya rasa bosan

Kebosanan yang terjadi disebabkan tidak ada niatan dan konsisten penuh dalam menjalankan diet saat diawal memulai. Tingkatkan kembali niat dan konsisten dalam melakukan diet bahwa tidak hanya untuk mengurangi makan, tapi juga sebagai bentuk kesehatan tubuh dengan mengontrol pola makan sehat.

Terjalinnya pola makan sehat setiap harinya dengan menu yang bervariasi akan menurunkan tingkat kebosanan dalam melakukan diet. Perlu diingatkan variasi menu makanan juga harus diseimbangkan dengan gizi seimbang agar diet berhasil dilakukan.

3. Maunya instant (tidak sabar)

Melakukan diet membutuhkan proses tidak cepat. Kesabaran dan konsisten merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam menjalankan diet. Adanya proses dalam diet akan mengakibatkan turunnya berat badan secara stabil dan tidak akan mengalami penaikan berat badan. Kesabaran dalam diet juga harus diseimbangkan dengan konsumsi makanan gizi seimbang secara rutin dan banyak minum air mineral.

4. Tidak olahraga

Selain untuk kebugaran, olahraga bermanfaat dalam berhasilnya penurunan berat badan atau diet. Rutin olahraga tidak akan membuat badan menjadi lemas, tetapi untuk menjadikan tubuh bugar dan menenangkan pikiran. Pilihlah olaharaga yang menenangkan seperti yoga, pilates atau jogging.

5. Sering begadang

Tidur tidak teratur akan menimbulkan rasa lapar yang berantakan, khususnya ngemil. Seringnya begadang akan membuat perut merasakan lapar berlebihan, ngemil pada pukul 00.00 – 03.00 dini tidak baik karena usus sudah berhenti mencerna makanan, sehingga terjadinya penimbunan lemak perut.

Ngemil yang baik berupa buah dan serat sehingga tidak menimbulkan lemak perut, tapi akan memberikan nutrisi pada tubuh. Ngemil berupa karbohidrat dengan gula dan garam berlebih akan membuat perut mudah terasa lapar dan terus ingin ngemil setiap detiknya.

Note: