Anak Sering Sakit ?

Anak-anak

Wednesday, 28 October 2020

Setiap orang tua menginginkan anaknya sehat dan jauh dari berbagai penyakit. Namun, faktanya penyakit atau virus akan menyerang anak apabila daya tahan tubuh melemah.


Anak dalam masa pertumbuhan tentunya sangat senang dalam beraktivitas seharian sehingga mempengaruhi mood keceriaan. Aktivitas anak akan terganggu dan mudah terserang penyakit apabila memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Pada dasarnya daya tahan tubuh anak akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Namun, perlu diperhatikan juga aktivitas, kebersihan lingkungan, dan pola makan anak agar daya tahan tubuh tetap terjaga.


Asupan nutrisi yang baik merupakan pilar dalam menyokong pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Pola makan gizi seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, buah, lemak, vitamin, dan mineral dapat meningkatkan kekebalan tubuh, nafsu makan serta mempercepat penyembuhan saat sedang sakit. Berikut makanan peningkat daya tahan tubuh:


1. Ikan

Asam lemak omega 3 dalam ikan seperti salmon, tuna sangat membantu sel darah putih untuk melawan penyakit. Vitamin D yang ada di dalam salmon dan makarel berperan penting untuk fungsi kekebalan dan perlindungan terhadap infeksi. 


2. Sayuran dan buah

Serat, vitamin, dan mineral sangat baik dan penting dalam membangun sistem kekebalan anak agar kuat serta tidak terserang penyakit. Perbanyak konsumsi buah dan sayur di sela-sela makanan pokok anak. Sayur seperti kembang kol, brokoli, dan kol merah. Contoh buah seperti kiwi, melon, berry. 


3. Kacang-kacangan

Mengandung antioksidan seperti seng, zat besi dan asam lemak omega yang digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Biasakan mengonsumsi makanan mengandung kacang seperti tahu, tempe dan berikan camilan berupa kacang-kacangan. 


4. Yoghurt

Mengandung probiotik (bakteri baik) yang dapat mencegah penyakit gastrointestinal pada anak. Makanan atau minuman mengandung probiotik dapat membantu memerangi bakteri jahat di dalam perut. Pilihlah yoghurt rendah lemak atau bahkan bebas lemak agar tubuh bebas dari tambahan lemak jenuh.


Semua makanan sehat merupakan cara penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh anak. Namun perlu diingatkan memasak makanan sehat tidak perlu ditambahkan MSG (Monosodium Glutamat) atau micin. Mengatur pola makan sehat terhadap anak sudah dilakukan, namun hal tersebut akan sia-sia bila tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, serta rutin berolahraga. 


Kebersihan diri dan lingkungan sekitar sangat penting dalam menjaga tubuh anak tetap stabil. Namun, bukan berarti melarang anak untuk aktif dalam bermain. Tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan bermain anak. Lakukan kebersihan anak dengan rutin tapi tidak berlebihan seperti mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar ruangan. Jangan setiap beberapa menit melakukan kebersihan yang tidak wajar. Sebab, dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap virus atau penyakit. 


Rutin berolahraga bisa dijadikan sebagai kegiatan tambahan disaat anak aktif bermain. Fungsinya menguatkan fisik sekaligus daya tahan tubuh agar terhindar dari penyakit atau virus. Aktifnya anak akan membuatnya ketagihan ingin bermain sehingga lupa akan waktu istirahat. Memantau waktu tidur anak sangat diperlukan untuk melawan virus, bakteri atau sel kanker. Baiknya, bayi tidur selama 18 jam, balita 12-13 jam, dan anak prasekolah sekitar 10 jam. Bila anak tidak sempat untuk tidur siang, maka cobalah untuk tidur lebih awal di malam harinya. (lasd)



Share
Copy Link